PHT Petani Muda: Pengendalian Hama Terpadu Dengan Metode Light Trap Dan Yellow Sticky Trap Dalam Upaya Pencegahan Hama Tanaman
Teguh Prasetiyo
A. Pendahuluan
Pertanian memang mempuyai peranan utama dalam membentuk kehidupan manusia, baik sebagai kekuatan perekonomian dan menciptakan generasi muda yang berwawasan (Dinata., Et al, 2024). Melihat perubahan zaman sekarang, sektor pertanian mulai muncul banyak petani muda yang di harapkan membawa perubahan dan menciptakan inovasi dalam dalam pertanian. Namun, dengan muncul nya petani muda juga bersamaan dengan tantangan dalam pengendalian hama secara ramah lingkungan dan efisien. Karena hama tersebut sangat merusak keberlangsungan dalam pertanian.
Akan tetapi petani muda sendiri seringkali mengahadapi masalah untuk mengatasi hama pada tanaman, terlebih dalam menemukan cara yang ramah lingkungan dan efesien. Dalam masalah tersebut, petani muda melakukan inovasi dengan merenapakan pengendalian hama terpadu (PHT) melalui metode light trap dan yellow sticky trap yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga efisien dan juga selaras untuk pertanian bekrlanjutan. Dengan adanya penggunaan pada light trap dan yellow stucky trap untuk memungkingkan para petani muda dalam mengelola hama tanaman yang lebih berkelanjutan. Selain itu, pentingnya teknologi dan metode tanpa zat kimiawi telah meningkat sebagai akibat dari kesadaran tehadap pertanian bekelanjutan dalam membuka peluang baru bagi petani muda yang lebih peduli dengan lingkungan.
B. Penjelasan
1. Pengendalian Hama Terpadu (PHT)
Pengendalian Hama Terpadu (PHT) suatu pendekatan yang menyeluruh dan berkelanjutan sebagai usaha pengendalian hama. Munculnya metode ini sebagai tanggapan tehadap penggunaan pestisida dengan tidak bijaksana dan membawa efek negatif. Dengan pengendalian hama terpadu berfungsi sebagai bentuk menurunkan tingkat serangan hama secara cepat, dan sambil meminimalisir dampak buruk terhadap kesehatan manusia, organisme positif, dan lingkungan (Ibrahim; Et al, 2024). Karena Pengendalian Hama Terpadu (PHT) sendiri sudah berkembang sebagai tanggapan terhadap kekhawatiran tentang akibat ketergantungan berlebihan pada pestisida. Karena Pengendalian Hama Terpadu (PHT) berfokus pada pencegahan masalah hama sebelum muncul (Cameron, 2025).
2. Metode Light Trap
Penggunanan Light Trap adalah suatu inovasi yang dilakukan petani muda dalam Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Light Trap merupakan suatu alat yang bercahaya dengan lampu ultraviolet untuk menarik serangga hama (Rasjid; Et al, 2024). Dengan cahaya tersebut menarik serangga untuk masuk, terutama pada malam hari serangga akan terjebak pada wadah yang telah dipasang. Cara kerja light trap tersebut memanfaatkan kecenderungan serangga yang tertarik pada cahaya, sehingga petani muda dapat mengurangi populasi hama. Keungulan sendiri dari penggunaan light trap dapat menarik serangga seperti ngengat dan lalat untuk terperangkap melalui cahaya yang di pasang malam hari. Dengan penggunaan light trap sendiri menjadi keunggulan pertanian yang rama lingkungan dengan mengurangi ketergantungan petani muda terhadap penggunaan petisida dan zat kimiawi yang memiliki efek negatif pada lingkungan. Penggunaan metode light tidak hanya mengurangi populasi hama, tetapi juga mendukung pertanian berkelanjutan. Oleh karena itu, light trap adalah suatu solusi yang inovasi dalam pengendalian hama terpadu yang harus di kembangkan para petani muda.
https://images.app.goo.gl/aJ
3. Metode Yellow Sticky Trap
Penggunaan Yellow Sticky Trap adalah suatu inovasi juga yang dilakukan untuk Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Yellow Sticky Trap adalah perangkap lengket dengan warna kuning yang secara mekanik digunakan sebagai pengendalian hama. Banyak pertanian menggunkannya dalam mengontrol serangan hama dan cukup berhasil mendukung pertanian berkelanjutan (Dinata; Et al, 2024). Keunggulan dari Yellow Sticky Trap dapat menangkap serangga hama terbang seperti thrips dan kutu daun yang sering kali merusak bagian daun tanaman. Pemasangan Yellow Sticky Trap yang sangat muda dengan biasanya digantungkan dan tidak membutuhkan alat khusus. Dengan Yellow Sticky Trap petani muda bisa memasang di berbagai tempat pertanian. Dengan metode Yellow Sticky Trap menjadi inovisi pilihan para petani muda untuk mengendalikan hama pada pertanian mereka dan juga mendorong penerapan pertanian yang lebih berkelanjutan.
4. Keuntungan dan Tantangan Dalam Penggunaan Light Trap dan Yellow Sticky Trap Untuk Petani Muda
Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dengan penggunaan Light Trap dan Yellow Sticky Trap ternyata memiliki cukup banyak keuntungan. Namun, tentunya juga terdapat tantangan yang harus dicegah petani muda guna memastikan penggunaan metode ini berhasil dalam pertanian. Keutungan dengan mengurangi penggunaan pestisida dan tidak ketergantungan pada zat kimia sehingga mengurangi pencemaran pada lingkungan. Dapat menghemat biaya karena yang awalnya untuk perawatan pertanian saja, tetapi petani muda dapat membaginya untuk kebutuhan yang lain. Melalui petani muda yang mengurangi penggunaan pestisida dan zat kimia untuk menjaga tanah dan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. Namun, tidak lepas dari tantangan bagi petani muda yang merasah biaya awal dianggap cukup besar. Selain hal itu, minimnya inisiatif untuk mempelajari teknis yang diperlukan. Oleh karena itu, Lembaga pertanian dan pihak setempat harus membantu petani muda untuk menciptakan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dengan metode Light Trap dan Yellow Sticky Trap sebagai inovasi untuk mendukung peningkatan hasil pertanian yang berkelanjutan.
- Kesimpulan
Dalam Pengendalian Hama Terpadu (PHT) penggunaan Light Trap dan Yellow Sticky Trap sangat membantu dalam mengelola populasi hama dan membantu pertanian menjadi ramah lingkuangan. Dengan mengurangi pengunaan pestisida dan zat kimia yang dapat merusak tanah dan ekosistem lain. Harapannya petani muda harus semangat dan terus berinovasi seiring dengan kemajuan teknologi untuk menciptakan pengendalian hama pertanian yang berkelanjutan.
Referensi
Dinata, C., Rozaki, Z., Wulandari, R., & Azzahra, I. (2024, May). Peran Pertanian Dalam Mendukung Generasi Cemerlang Di Sektor Perekonomian Masa Depan. In Seminar Nasional Agribisnis (Vol. 1, No. 1, pp. 56-60).
Ibrahim, E., Ikhsan, Z., Sidik, E. A., Ulpah, S., Rosida, N., & Suherah, S. (2024). Pengendalian Hama Terpadu (PHT).
Cameron, R. R. (2025). BAB 11 TEKNOLOGI DAN INOVASI DALAM MANAJEMEN HAMA DAN PENYAKIT. Hama dan penyakit tanaman hortikultura: identifikasi dan pengendalian, 247.
Rasjid, A., Khaer, A., Purnawati, K., & Rostina, S. (2024). BUKU AJAR ENTOMOLOGI. Nas Media Pustaka.
Dinata, G. F., Sukri, M. Z., Kusparwanti, T. R., Pertami, R. R. D., Firgiyanto, R., Siswadi, E., … & Hermanuadi, D. (2024). Pelatihan Pemanfaatan Yellow Trap Sebagai Perangkap Serangga Ngengat di Lahan Bawang Merah Dusun Tegalrejo, Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. Journal of Community Development, 5(2), 296-304.
Penulis : Teguh Prasetiyo
Editor : Bayu Firmansyah