Aku ingin menceritakan pengalaman perkuliahanku Ketika aku menjalani Ramadhan
saat yang jauh dari rumah. Pada bulan Ramadhan yang merupakan bulan suci dan penuh
ampunan ini aku menjalaninya dengan baik dan Ramadhan kali ini cukup berbeda karena aku
menjalaninya Bersama teman-teman dan bukan dengan keluarga dirumah. Aku menuliskan
cerita ini menurut pengalaman ramadhanku di waktu perkuliahan karena ini sudah memasuki
minggu terakhir waktu perkuliahan dan setelah itu libur untuk belajar mandiri dirumah.
Cerita dimulai pada rabu 13 maret 2024 aku mulai masuk kuliah dan bertemu dengan teman-
temanku. Pada awal masuk kuliah pas waktu puasa mungkin apa yang aku pikirkan “apa aku
bisa menjalani ini dengan baik?” tapi tidak seperti yang aku pikirkan Ramadhan ku kali ini
adalah Ramadhan yang sepenuhnya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya atau waktu aku
masih sekolah menengah.
Jam mata kuliah aku ingin cerita tentang keseharianku sebelum atau
setelah jam mata kuliah atau waktu pulang dari kuliah. Biasanya aku langsung pulang Ketika
sudah jam pulang tapi untuk kali ini aku sering berbuka puasa Bersama dengan teman-
temanku dimulai dengan pembicaraan singkat tentang rencana buka Bersama kapan dan
Dimana enaknya tempatnya. namun sekarang menjadi rutinitas yang dilakukan setiap hari
selama Ramadhan kali ini. hampir setiap hari kita buka puasa Bersama. Mulai dari makan
ditempat, makan dikos, hingga masak Bersama dan berbuka puasa dipinggir jalan. Karena
setiap hari aku berbuka puasa tidak sendiri jadi biasanya tidak hanya teman itu itu saja tapi
aku mulai berbuka puasa dengan teman- teman lain yang memang mau jadi random banget
dan masih banyak pengalaman absurd salah satunya kita belum menentukan tempat dan kita
harus keliling mencari sampai waktu berbuka sudah lewat menit-menit terakhir. kemudian
setelah berbuka malah ngajak kepelabuhan hanya untuk melihat kapal yang nggak jelas.
Ada juga cerita saat kegiatan dikos, temanku itu sampe jam 12 malam. Mungkin ada
pertanyaan ngapain kumpul sampe jam 12 malam?. Yang aku lakukan dengan teman-
temanku yaitu kita hanya bercanda, ngobrol biasa tentang perkuliahan dan yang paling asik
adalah Ketika kita bernyanyi Bersama dan juga kita bermain permainan saat masih kecil
sehingga aku merasa Kembali seperti masa kecil walaupun hanya sesaat dan cerita-cerita
random yang juga merupakan bagian menyenangkan. Terus biasanya setelah buka Bersama
kita biasanya mengerjakan tugas di salah satu café langganan kami.aku Dan masih banyak
lagi cerita-cerita yang menyenangkan lain yang tidak bisa aku tulis karena nanti bisa
menimbulkan masalah jadi cukup ini saja.pengalaman ini mungkin pertama kalinya buatku
karena selama ini ataupun selam waktu sekolah aku selalu merasa bahwa aku selalu sendiri
dan menutup diri dengan orang lain, aku juga sadar bahwa memang jika orang yang peduli
dengan kita mereka akan datang pada kita dan jika orang tidak mempedulikan kita bahkan
jika kita meminta mereka untuk memperhatikan mereka tetap akan mengabaikannya.
Setiap orang akan datang dan pergi jadi hargai mereka yang datang dan relakan
mereka yang pergi. Karena aku kurang dalam berinteraksi sosial aku sering tidak bisa
memberikan reaksi yang mereka harapkan jadi aku akan berusaha lagi menjadi pribadi yang
baik tanpa harus menggunakan topeng yang membuat diri Lelah. Dari pengalaman ini aku
belajar tentang pemikiran bahwa diriku tidak selalu sendiri tapi aku kurang membuka diri
dengan orang dan bersenang-senang dengan teman-temanku dan bertemu mereka adalah rasa
senang yang mungkin baru pertama kali aku rasakan selama 20 tahun hidupku.ini adalah
cerita tentang Ramadhan ku di perkuliahan yang setiap harinya selama Ramadhan sering
buka Bersama,kumpul di cafe belajar Bersama, di ruang sekretariat Dimana tempatku
menghilangkan Lelah Ketika setelah mata kuliah. keseharian yang melelahkan tapi
membuatku mengerti tentang kebersamaan.satu kata untuk Ramadhan ku kali ini yaitu
“absurd”.
Penulis :Onky Yuliandy Varel