Bagiku hidup adalah sebuah perjalanan rahasia
Banyak sekali teka-teki di dalamnya
Melewati waktu ke waktu yang terasa begitu sangat lama
Melewati sebuah alur yang tiada habisnya dengan cara meraba
Terkadang banyak sekali batu-batu kehidupan yang ada di depan sana
Ku tak tau apa yang sedang ku tempuh dan apa yang akan terjadi kedepannya
Semua itu ialah kuasa yang dikehendaki olehnya
Terkadang seringkali ku bergumam dengan diri ini
Apa maksud dari semua yang telah terjadi
Seperti apa pula yang kau inginkan dari diri ini
Tekad ku pun tak sekuat grafena itu
Banyak sekali serpihan abu yang tertanam dalam pikiran
Banyak sekali suara riuh yang sangat jelas di telinga
Lalu apa yang ingin kau bentuk dari diri ini.
Aku hanyalah sebuah daun
Jika diterpa angin, kapan saja bisa jatuh ke dasar alur ini
Tidak bisa ku setir semua alur seperti apa yang aku inginkan
Semua sudah tersusun dengan begitu peliknya di dalam setiap susunan itu
Rasanya begitu sangat enggan untuk mendekat
Bagaimana bisa berjalan secara berdampingan dengan ke pelikan itu
Diri ini pasti akan tersayat-sayat
Jantung yang terasa berdebar tak teratur di setiap waktu
Serta jiwa yang berpacu oleh desas-desis di luaran sana
Mau kau bentuk seperti apa diri ini?
Disaat aku mulai merasakan kekosongan dalam diri ini
Bagaiman bisa aku menggapai kepelikan alur yang tiada ujung nya?
Bawalah aku terbang tinggi untuk menggapainya
Aku juga sebuah air di lautan bebas
Yang tak pernah tau kapan harus menepi
Mengalir dengan begitu deras
Tak tau apa yang dituju hingga kini
Arus terus mengalir tanpa henti
Yang terus terbentur dengan begitu hebatnya
Tak pernah terlihat namun sangat membekas rasanya
Berkali-kali ku harus merasakan segalanya
Semua rasa hanya aku simpan didalam lara
Ku jalani dengan gundah gulana yang tiada hentinya
Penulis : Adinda Ratna Sari