Ujung Jalan Terkasih

Matamu berbinar sesigap kunang kunang berkelit menghitung kesempatan yang menyuguhkan warna warna kamuflase Tanpa menunggu lama kau menutup pintu dan menguncinya dari tiap yang kau sebut hasutan padahal dirimu yang masuk dalam hasutan obsesi Padahal kau takpernah tahu harumnya bunga bahkan kuntummu layu terbius rayuan gendam yang memabukkan setelah itu kau tersadar dalam kenistaan Mari[…]